Holiday Worth Waiting For

on Rabu, 11 Januari 2012

           Maaf ya udah lama ngga ngeblog, garagara lupa password nih! Oke, let's start!

          Setelah menerima rapot, saya pulang ke rumah dengan hasil yang memuaskan, dengan nilai rapot rata-rata 80. Saya pertama ke rumah nenek saya yang kebetulan berada di daerah yang sama, Rawamangun. Nilai rapot saya disapa baik oleh nenek saya. Setelah berbincang-bincang tentang sekolah di Labschool, ibu saya dan saya pulang ke rumah. Tidak banyak yang bisa saya ceritakan, setidaknya sampai minggu depannya dari penerimaan rapot tersebut.

Pada hari sabtu, saya terpaksa tidak ikut dengan keluarga saya untuk liburan ke puncak, karena ada kegiatan pelantikan anggota Merpati Putih di sekolah. Beruntung bagi saya, saya tidak ikut dengan keluarga saya, sebab mobil saya yang dibawa oleh teman ibu saya menabrak pinggiran jalan tol hingga bempernya lepas!

Acara pelantikan anggota Merpati Putih ini sering dikenal dengan “Pembajaan”, dan pada acara pembajaan, sesuai dengan namanya, seluruh anggota pembajaan akan di baja. Acara Pembajaan dimulai pada pukul 3 sore hingga 9 pagi. Paginya sekitar jam 9, saya dan teman saya Bagas Rinaldi (8B), Aziz Iskandar (8A) dan Reynaldi Kurniawan (8D), telah mengadakan acara sendiri untuk pergi ke Mall Kelapa Gading untuk menonton film baru Tom Cruise: Mission Impossible IV – Ghost Protocol. Karena tidak tahu angkutan umum yang mengarah ke Kelapa Gading, kami berempat dempet-dempetan didalam Bajaj!!

Kami tiba di Mall Kelapa Gading (MKG) pada pukul 10.30, dan ketika kami sampai sana, bioskopnya belum buka! Bioskop baru dibuka pada pukul 11.00, dan kami memutuskan untuk bermain di Timezone terlebih dahulu. Sesampainya di Timezone MKG 3, kami patungan untuk membeli kartu dengan jumlah sebesar Rp. 300.000, dan mendapat diskon sebesar 20% sehingga mendapat jumlah yang berlebih. Kami bermain banyak permainan, seperti hockey, basket, Maximum Tune (sering disingkat MT), bahkan bom-bom car yang sekali mainnya menguras uang sejumlah Rp. 25.000! Jadi sekali kami bermain berempat, saldo kami berkurang sejumlah Rp. 100.000…

        Terbawa suasana bermain, kami hampir lupa bahwa tujuan kami untuk ke MKG adalah untuk menonton bioskop! Kami melihat jam dan jam pada handphone saya sudah menunjukkan pukul 11.23 dan kami bahkan belum membeli tiket! Jadi kami langsung lari terbirit-birit ke Bioskop XXI MKG 3 dan mengantri. Kami kaget melihat bahwa pertunjukan MI IV: Ghost Protocol berikutnya pada pukul 11.45, dan berikutnya lagi pada pukul 13.30, namun apabila kami menonton yang jam 13.30, kami menyadari bahwa kami akan telat menghadiri acara pembajaan! Jadi saya dan teman saya, Bagas mengantri dibarisan, sedangkan Aldi dan Aziz mengantri untuk membeli popcorn. Bagi kami, nonton bioskop tidak lengkap tanpa popcorn! Akhirnya, kami mendapat tiket untuk menonton film yang dimulai pada pukul 11.45, tetapi waktu menunjukkan pukul 11.40, jadi kami buru-buru ke toilet agar tidak ingin buang air ketika sedang nonton.        


        Film Mission Impossible IV: Ghost Protocol menceritakan tentang 4 orang agen rahasia Amerika Serikat dalam intelijen IMF yang dituduh meledakkan gedung Kremlin di Russia, dan mereka melakukan apapun yang mereka bisa untuk membersihkan nama baik mereka. Filmnya selesai pada pukul 13.50, dan kami langsung menuju Labschool. Tas kami yang telah dititipkan ke satpam sebelum kami pergi, kami ambil kembali di ruang olahraga di gedung BPS. Masih satu jam sebelum pembajaan dimulai, jadi kami bermain bola terlebih dahulu di lapangan. Karena sudah mulai gerimis, kami pindah ke kelas 7C, karena kami akan menginap dan tidur disana (bila sempat). Senior kami yang sudah dibaja, seperti Aldi, Aziz, dan Bagas, ikut mengerjai saya yang baru akan dibaja.

      Teman saya yang membawa laptop mengajak kami semua untuk menonton film dari laptopnya yang disambungkan ke projector, dan kami menonton film The A-Team (Liam Neeson, Bradley Cooper). Karena guru kami, Mas Inai belum tiba juga, kami bermain game FIFA12 di laptop menggunakan joystick. Mas Inai ternyata tiba setelah maghrib, jadi kami terlebih dahulu sholat maghrib dan baru memulai pembajaan dengan pemanasan, pengenalan, tes fisik (push up, pull up, dan back up), tes gerakan (mata kami ditutup dan kami disuruh mengelilingi komplek UNJ untuk melatih menggunakan insting), dan banyak lagi, bahkan kami disuruh guling-gulingan di lumpur! Alhasil, saya dan teman teman saya sama sekali tidak tertidur. Senior kami yang telah dibaja tahun lalu berhasil melampiaskan dendam mereka ke saya dan teman-teman saya, dan mereka tertawa terbahak bahak. Sayapun beristirahat sepulang dari pembajaan dan tertidur hampir selama 26 jam!

            Oiya, kakak saya yang kebetulan yang berulang tahun pada tanggal 26 Desember, dirayakan dengan mengadakan surprise party dirumah. Kakak saya pertama menangis karena tidak diizinkan untuk keluar rumah selama hari ulangtahunnya, karena ibu saya sedang merapikan meja dan bilang ke kakak saya, meja itu untuk acara arisan RT, padahal itu untuk teman teman kakak saya yang akan datang siangnya. Kakak saya (Dazen) mengurung dirinya dikamar sambil menangis dan akhirnya tertidur. Tepat pada pukul 01.44, jam kakak saya dilahirkan, teman teman kakak saya mendobrak kamar kakak saya, dan langsung menutupi kepala kakak saya dengan kain hitam dan kakak saya digotong hingga lapangan, dan kakak saya menjerit berteriak TOLOOONG!!! Hahaha! Ketika kainnnya dibuka dilapangan, teman teman kakak saya mengucapkan Happy Birthday Dazen!! Kakak saya merayakan Sweet Seventeen dengan telur dan tepung yang telah dilemparkan ke kepalanya! Pestanya berlangsung seharian!

            Ok, itulah pengalaman liburan saya, tidak keluar kota, dan sisanya saya jalani di rumah atau jalan jalan ke mall. Sekian dulu ya!
           

1 komentar:

Wijaya kusumah mengatakan...

ok, good posting.
sebuah cerita liburan yg menyenangkan

salam
Omjay

Posting Komentar