Kontak dengan Teman Lama
Dulu pada waktu masih di SD, saya punya teman dekat bernama Ibrahim Bedi Abdad, yang biasa dipanggil Ibrahim. Sekarang dia belajar di SMP Tugasku. Kita sudah lama tidak berbicara, apalagi setelah dia kehilangan HPnya, semakin banyak halangan yang membuat kami semakin sulit berkomunikasi. Dan pada suatu hari, setelah satu tahun, ibuku menemukan nomor HP ibunya Ibrahim, dan meminta nomor HPnya Ibrahim ! Alhamdulillah, akhirnya kita dapat berkomunikasi lagi. Saya bahkan meminta pin BBMnya, agar lebih mudah ngobrolnya. Waktu itu, kami punya kelompok bernama RHINORATHAN, singkatan dari Rama, Ibrahim, Vano, Rafi, Fathan. Empat orang inilah teman teman dekatku pada saat SD. Tidak banyak yang berubah darinya, dan setelah lebaran, rencananya dia akan pindah rumah ke daerah Cikini. Semoga perpindahan rumahnya ini tidak menghambat persahabatan kami. Pada saat masih SD, Ibrahim adalah teman sahabatku yang paling sering main ke rumah, dan setelah 1 tahun dan beberapa bulan, besok dia akan kesini. Bye !!!
CAPSIS !
Minggu ini, saya mengikuti seleksi OSIS, untuk menggantikan kakak kelas yang akan mengahadapi Ujian Nasional untuk naik ke jenjang SMA. Menjadi OSIS membutuhkan latihan yang bukan main tegasnya ! Untuk menjadi OSIS pun membutuhkan persyaratan yang lumayan banyak, seperti sudah mengikui MOS, SAKSI, SALAM, dan LDKS. Kami harus memiliki tanggungjawab dan kemandirian. Selama beberapa hari, kami diberi tugas yang sangat berat, dalam maksud mempertinggi kemandirian kami, seperti membuat name-tag yang sangat rumit, dan sudah harus selesai dalam jangka waktu 2 hari. Sebenarnya kami tergolong beruntung, karena kakak kelas kami yang dulu hanya diberi waktu 1 malam ! Banyak kegiatan yang digelar pada saat seleksi CAPSIS, seperti tes fisik, tes minat bakat, sidang makalah, dan meet and greet dengan MANSIS. Pada tes fisik, fisik kami diuji dengan lari sejauh 1 km dan sprint 50m. Di tes minat bakat, saya membawa kamera, karena minat dan bakat saya terletak pada ilmu fotografi. Kami ditugaskan untuk memotret sekolah, dan hasilnya dinilai oleh guru komputer kami, Bpk. Wijaya. Saya meminta maaf pada pembaca, karena saya dilarang untuk memberitahukan isi acara pada saat sidang makalah. Setelah itu, kami meet and greet dgn MANSIS dari angkatan 17,16,15, bahkan 14 ! Mereka menghibur kami karena pada malam harinya, kami akan mengetahui apakah kami lolos menjadi CAPSIS atau tidak. Saya lumayan shock, karena saya dinyatakan TIDAK LULUS sebagai CAPSIS. Saat itu, rasa sia-sia, kesal, dan menyesal semua berkumpul di kepala saya. Saya merasa sudah cukup berpotensi sebagai CAPSIS, bahkan dalam kelompok tes fisik, saya berlari 1 km paling cepat, dengan waktu 4'32". Saya merasa sia-sia karena begitu banyak perjuangan saya untuk menjadi seorang OSIS, karena dari saya pribadi, saya merasa OSIS adalah simbol kepemimpinan, tanggungjawab, dan kedisipinan. Meski menjadi seorang OSIS di SMP Labschool Jakarta adalah kesempatan sekali seumur hidup, saya belajar untuk melupakan masa lalu, dan melihat ke masa depan. Teman saya menyemangati dan mengingatkan saya bahwa Kegagalan adalah Kesuksesan yang tertunda. Baru diketahui sore ini, ibu saya mengatakan bahwa saya gagal menjadi CAPSIS karena pernah terlibat dalam perkelahian dikelas 7 sebanyak 2X. Buat adik kelas, jangan ditiru yaa ! Cukup sekian dulu untuk hari ini ya, bye !
Langganan:
Postingan (Atom)
Followers
Blog Archive
Viewers
About Me

- Diffary Rama Vandheka
- Loyal Supporter of Manchester Utd | #IKIP10 | 7Amoxixclav & 8Bristafelix 9Feuro #19 Labs-Raw, LaForza Degalavi!